Sampai sekarang ternyata masih ada orang yang menganggap kalau CFC dan KFC adalah Restoran yang sama. Padahal diantara keduanya terdapat banyak perbedaan yang sangat signifikan.
Melalui artikel berikut kami bakal membagikan beberapa perbedaan CFC dan KFC. Perbedaan itu bisa dilihat dari berbagai faktor, seperti harga menu, pilihan menu hingga kualitas pelayanan yang diberikan oleh masing-masing Restoran.
Meskipun sama-sama menjadi Restoran Cepat Saji, citarasa yang ditawarkan oleh CFC dan KFC memiliki perbedaan cukup jauh. Selain itu, dari segi sejarah juga bisa diketahui perbedaan diantara keduanya.
Untuk menemukan perbedaan KFC dan CFC bukanlah sesuatu yang sulit. Berikut telah kami siapkan beberapa faktor yang membedakan Restoran KFC dan CFC, kamu wajib tahu!
Daftar Isi
Perbedaan CFC dan KFC
Selain McD, HokBen dan RiCheese Factory, di Indonesia juga terdapat Restoran Cepat Saji yang sangat populer, yaitu KFC. Di Restoran ini kamu bisa memesan banyak pilihan menu, mulai dari Ayam Crispy, Winger Chicken Bucket hingga paket Ulang Tahun KFC.
Kemudian seiring berjalannya waktu, muncul lah Restoran Ayam bernama CFC. Nah, pada awalnya banyak orang yang mengira kalau CFC adalah Anak Perusahaan atau Franchise dari KFC.
Tapi perlu diketahui, antara KFC dan CFC sama sekali tidak memiliki keterkaitan, mereka adalah Restoran yang berbeda. Pemilik dari kedua usaha kuliner ini juga berbeda.
KFC merupakan bisnis Kuliner yang berasal dari Kota Kentucky, Amerika Serikat. Pemilik KFC adalah Kolonel Harland David Sanders, atau lebih dikenal dengan nama Kolonel Sanders.
Lalu CFC milik siapa? CFC berasal dari Negara mana? Nah, untuk CFC sendiri merupakan bisnis Waralaba dari Indonesia yang dimiliki oleh Suyanto Gondokusumo dan beberapa Perusahaan lain, diantaranya:
- PT Graha Sentosa Persada
- Standard Chartered Bank
- PT Bayu Buana Tbk
- Bank of Singapore Limited
- Union BaNcaire Privee
- UBP SA Singapore Branch
Selain dari segi kepemilikan, perbedaan KFC dan CFC juga bisa kamu temukan dari beberapa faktor sebagai berikut:
1. Sejarah
KFC pertama kali masuk Indonesia pada tahun 1979, tepatnya pada bulan Oktober 1979. Lokasi cabang pertama KFC berada di Jalan Melawai, Jakarta. Seiring berjalannya waktu, kini KFC sudah membuka kurang lebih 740 cabang di berbagai Kota di Indonesia.
Sedangkan sejarah dari CFC di Indonesia sendiri bermula pada tahun 2001 setelah PT Putra Sejahtera Pioneerindo mengganti namanya menjadi PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. Sejak saat itu, mereka menciptakan produk Ayam Goreng dengan citarasa yang hampir mirip dengan Ayam Goreng Amerika, KFC.
Bertahun-tahun berjalannya, sekarang CFC menjadi salah satu bisnis Waralaba di Indonesia yang menawarkan omset hingga ratusan ribu per hari. Tercatat sudah lebih dari 281 cabang yang tersebar di banyak Kota di Indonesia.
2. Citarasa
Bisa dibilang CFC adalah produk KW dari KFC, meskipun begitu citarasa yang ditawarkan tentunya tidak bisa bohong. Bagian Ayam KFC memiliki rasa jauh lebih gurih serta tepung yang digunakan lebih Crispy dibandingkan CFC. Sebagai pelanggan KFC, pastinya kamu bisa dengan mudah menemukan perbedaan keduanya dari gigitan pertama.
3. Varian Menu
Perbedaan lain antara CFC dan KFC adalah varian menu yang tersedia. Meskipun memiliki slogan “KFC Jagonya Ayam” bukan berarti KFC hanya menyediakan menu Ayam Goreng, disini kamu bisa memesan menu-menu lain seperti Burger, Kentang Goreng, Combo Super Family, Twisty Fest, Pukis Coffee dan masih banyak pilihan menu lainnya.
Sementara itu untuk CFC, sebagian besar pilihan menu yang mereka tawarkan adalah Ayam Goreng, seperti Chicken Strips, Chicken Pop, Chicken Kranz dan lain sebagainya. Jadi untuk urusan menu, KFC jauh lebih variatif.
4. Harga Menu
Selanjutnya, harga menu juga menjadi salah satu faktor untuk mengetahui perbedaan KFC dan CFC. Harga menu makanan dan minuman di CFC jauh lebih murah dibandingkan harga menu di KFC. Selain karena popularitas, kualitas serta bahan-bahan pembuatan menu disini juga berbicara.
5. Lokasi Jualan
Kemudian lokasi jualan KFC dan CFC memiliki perbedaan sangat signifikan. Sejauh ini, lokasi jualan KFC berada di kawasan Mall atau tempat sendiri yang sangat proper. Tempat makan untuk pengunjung yang tersedia juga sangat nyaman.
Sedangkan CFC beberapa ditemukan di pinggir jalan dengan outlet lebih kecil. Biasanya CFC buka di Ruko atau lahan yang tidak terlalu besar. Meski begitu,mereka tetap menyediakan tempat makan untuk para pengunjung.
6. Fasilitas
Fasilitas di KFC dan CFC juga memiliki perbedaan sangat jauh. Di KFC, pengunjung bisa menggunakan berbagai macam fasilitas sebagai berikut:
- Refill saus
- Tempat makan nyaman & bersih
- Tempat cuci tangan & pengering otomatis
- Mushola
- Toilet bersih & Wangi
- Wifi
- Smooking Room
- Playground
- Drive Thru
Sedangkan fasilitas di CFC tidak selengkap fasilitas di KFC. Para pengunjung CFC paling hanya bisa menjumpai fasilitas tempat makan, tempat cuci tangan, Mushola (di beberapa cabang) serta Toilet.
7. Pelayanan
Lanjut, dari segi pelayanan KFC dan CFC juga memiliki perbedaan. Tanpa ingin menjatuhkan salah satu pihak, kualitas pelayanan dari KFC lebih baik dibandingkan CFC. Sebagai pelanggan KFC, kamu mungkin bisa langsung merasakan perbedaan pelayanan ketika makan di CFC.
8. Strategi Marketing
Tapi untuk strategi marketing, sepertinya CFC jauh lebih bagus dibandingkan KFC. Buktinya, CFC tidak butuh waktu lama untuk memperkenalkan produk nya ke seluruh masyarakat Indonesia dan berhasil membuka banyak cabang dalam waktu kurang dari 15 tahun.
Sedangkan KFC yang notabene Restoran Fast Food ternama, dalam kurun waktu hampir 45 tahun ada di Indonesia, KFC masih menerima promosi dari CD musik dan lain sebagai strategi marketing. Tapi CFC, mereka hanya mengandalkan sosial media dan beberapa platform lain untuk menggait pelanggan.
9. Metode Pembayaran
Perbedaan kedua Restoran ini juga bisa terlihat dari pilihan metode pembayaran nya. KFC menjadi salah satu tempat makan yang bisa bayar pakai e Money, Akulaku, Transfer Bank dan lain sebagainya.
Sedangkan di CFC memang belum mendukung banyak metode pembayaran, disini baru tersedia pembayaran pakai Transfer Bank, QRIS dan aplikasi eWallet. Tapi di beberapa cabang, pengunjung sudah bisa membayar pesanan nya pakai Shopee PayLater, Kredivo dan berbagai layanan PayLater lainnya.
10. Call Center
Terakhir, untuk memaksimalkan pelayanan pelanggan, Kentucky Fried Chicken memiliki layanan Call Center. Pengunjung bisa menghubungi nomor telepon 14022 untuk pesan Delivery hingga mengutarakan permasalahan terkait transaksi di KFC. Sedangkan CFC belum menyediakan layanan tersebut.
Kesimpulan
Perbedaan CFC dan KFC yang kami jelaskan di atas mungkin tidak terlalu bagi beberapa orang. Tapi bagi yang masih sering menanyakan apa perbedaan kedua Restoran tersebut, pastinya pembahasan di atas bisa menjawab rasa penasaran mereka.
Jadi, perbedaan dari kedua bisa terlihat melalui sejarahnya, harga menu, varian menu makanan serta minuman hingga dari kualitas pelayanan. Jadi, menurut kamu mana yang lebih bagus dari segi menu, harga, pelayanan atau faktor lainnya antara CFC dan Kentucky Fried Chicken?
